Baterai merupakan komponen vital dalam UPS yang menentukan performa dan daya tahannya. Oleh karena itu, Anda mungkin membutuhkan tips untuk memilih baterai UPS yang baik sangatlah penting untuk memastikan perlindungan optimal bagi perangkat Anda. Untuk informasi secara garis besar Uninterruptible Power Supply (UPS) merupakan perangkat penting untuk menjaga kelancaran dan keamanan peralatan elektronik saat terjadi gangguan daya.
Terdapat dua jenis baterai UPS utama:
Untuk kapasitas baterai UPS diukur dalam Ampere Hour (Ah). Kapasitas yang tepat akan menentukan durasi UPS dapat menyuplai daya saat terjadi pemadaman listrik. Pertimbangkan kebutuhan daya perangkat Anda dan pilihlah baterai dengan kapasitas yang sesuai.
Jika semakin tinggi kapasitas sistem cadangan baterai, maka semakin banyak perangkat elektronik yang dapat dicolokkan secara sekaligus. Namun, jika Anda memiliki bisnis dan akan memiliki sejumlah barang elektronik besar yang dicolokkan ke sistem cadangan UPS Anda, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli sistem UPS dengan sistem cadangan baterai berkapasitas lebih besar.
Tetapi jika Anda hanya memerlukan sistem cadangan untuk digunakan dirumah pada perangkat seperti komputer, desktop, dan sebagainya, tentunya Anda tidak terlalu membutuhkan kapasitas yang besar.
Saat memilih baterai UPS, Anda perlu memperhatikan mengenai runtime atau durasi baterai dalam menyuplai daya saat pemadaman listrik. Hal ini merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan, beberapa hal ini mungkin dapat membantu Anda memilih tipe baterai UPS seperti apa yang cocok, diantaranya:
Sehingga Anda perlu cermat dalam memilih baterai UPS yang sesuai ya!
Memilih baterai UPS juga perlu diperhatikan untuk merek atau brand yang ingin Anda gunakan, karena ini cukup berpengaruh lho! Pilihlah baterai UPS dari merek terpercaya yang memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan daya tahan. Pastikan baterai tersebut kompatibel dengan model UPS Anda.
Pilihlah baterai yang menawarkan garansi yang memadai untuk melindungi Anda dari kerusakan atau cacat produk. Anda perlu memilih baterai yang memiliki garansi setidaknya satu tahun untuk setiap item teknis atau listrik.
Dikarenakan di beberapa situasi, rusaknya baterai bukan termasuk human error atau kerusakan dari sisi user nya tetapi karena daya tahan baterai yang kurang bagus. Untuk itu pastikan bahwa Anda mendapatkan layanan guarantee yang bertanggung jawab untuk sistem cadangan UPS Anda, jadi pastikan untuk mempertimbangkan memilih baterai dengan garansi selama mungkin.
Harga adalah pertimbangan terakhir yang harus dipertimbangkan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan sistem cadangan UPS. Jika Anda ingin mencari UPS untuk diaplikasikan di data center, bank, rumah sakit, dan sebagainya, Anda perlu memilih UPS dengan daya yang besar walaupun jauh lebih mahal. Hal ini dikarenakan, jika dibandingkan dengan kerugian yang disebabkan oleh pemadaman listrik, lebih penting bagaimana UPS itu bekerja dengan baik daripada harga.
Namun jika Anda ingin menggunakan UPS untuk daya yang tidak terlalu besar layaknya penggunaan di rumah pada umumnya dan anggaran Anda terbatas, pertimbangkan untuk membeli UPS bekas atau refurbished dari penjual yang terpercaya. Ini dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau daripada membeli UPS baru. Selain itu jangan lupa bandingkan harga baterai dari berbagai merek dan toko online untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Periksa terminal baterai Anda untuk memastikan tidak ada korosi atau kotoran serta bersihkan terminal baterai dengan kain kering dan bisa gunakan sikat gigi kecil. Setelah itu periksa level elektrolit baterai dan tambahan air demineralisasi jika level elektrolit rendah. Untuk level elektrolit dan air demineralisasi ini hanya ditujukan untuk baterai tipe lead acid ya!
Normalnya, suhu ruangan ideal untuk baterai UPS berada di rentang antara 20°C dan 25°C. Untuk itu hindari penggunaan baterai atau penyimpanan yang langsung terpapar sinar matahari langsung dengan tingkat kelembapan tinggi. Serta, Anda perlu menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan lainnya untuk menjaga suhu ruangan tetap optimal.
Untuk tipe baterai lead acid, Anda perlu melakukan pengisian daya secara berkala meskipun UPS tidak sedang digunakan. Dan tentunya Anda harus menggunakan charger yang kompatibel dengan baterai UPS Anda.
Dengan adanya kalibrasi baterai, maka akan membantu memastikan pembacaan level baterai yang akurat. Anda perlu mengiIkuti petunjuk manual UPS Anda untuk melakukan kalibrasi baterai.
Hindari membebani sistem catu daya tak terputus dengan daya yang berlebihan, selain itu matikan UPS jika sudah tidak digunakan dan jangan lupa menggunakan UPS pada voltase yang sesuai.
Normalnya baterai UPS memiliki masa pakai rata-rata 3-5 tahun untuk baterai lead acid dan 10 tahun untuk baterai lithium-ion. Anda perlu mengganti baterai UPS jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti penurunan performa, runtime yang pendek, atau kebocoran.
Memilih baterai UPS yang tepat dan merawatnya dengan baik sangat penting untuk memastikan performa optimal dan daya tahan UPS Anda. Pertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas dan pilihlah baterai yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mencari UPS lengkap dengan macam-macam tipe baterainya, Anda bisa mengunjungi website kami di https://www.jpower.id/
Jl. Kebon Jeruk Raya, Komp. Kebon Jeruk Permai, Office Blok C No. 17. Jakarta 11530 Indonesia