apa-perbedaan-ups-dan-inverter

UPS dan Inverter: Fungsi, Cara Kerja, & Kapan Harus Digunakan

Ketika berbicara tentang solusi cadangan daya listrik, dua perangkat yang sering disebut adalah UPS (Uninterruptible Power Supply) dan Inverter. Meski keduanya memiliki peran penting dalam menjaga pasokan listrik tetap stabil, UPS dan inverter memiliki perbedaan mendasar dari segi fungsi, cara kerja, dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan keduanya agar Anda tidak salah pilih saat membutuhkannya.  

Pengertian dan Fungsi UPS

Pengertian UPS dan Cara Kerjanya

UPS atau Uninterruptible Power Supply adalah perangkat elektronik yang menyediakan cadangan daya secara instan saat terjadi pemadaman listrik. Tujuan utama dari UPS adalah menjaga perangkat elektronik tetap menyala tanpa jeda waktu (zero delay) saat listrik padam. Oleh karena itu, UPS sangat cocok digunakan untuk perangkat yang membutuhkan kestabilan tinggi seperti komputer, server, atau peralatan medis. UPS biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan komponen seperti inverter, rectifier, dan charger. Fungsi utamanya adalah untuk menjembatani aliran listrik dari PLN ke perangkat selama beberapa menit—cukup untuk menyimpan data atau menyalakan genset.  

Pengertian dan Fungsi Inverter

Pengertian dan Fungsi Inverter

Inverter adalah perangkat yang berfungsi untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) dari baterai menjadi arus listrik AC (arus bolak-balik) yang digunakan oleh sebagian besar perangkat rumah tangga. Inverter umumnya digunakan dalam sistem tenaga surya atau sistem cadangan listrik jangka panjang di rumah tangga atau kantor kecil. Tidak seperti Uninterruptible Power Supply, inverter membutuhkan waktu beberapa detik untuk beralih dari daya utama ke daya cadangan. Namun, inverter biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dan efisiensi daya yang lebih baik untuk penggunaan jangka panjang.  

Cara Kerja UPS dan Inverter

Uninterruptible Power Supply sendiri bekerja saat listrik dari PLN masih normal, UPS mengisi daya ke baterainya dan menyalurkan listrik ke perangkat secara langsung. Ketika terjadi pemadaman, UPS segera mengganti sumber listrik dari baterai tanpa delay. Hal ini dimungkinkan karena sistem UPS selalu berada dalam kondisi siaga. Sedangkan Inverter bekerja saat listrik PLN menyala, inverter akan mengisi baterai. Ketika listrik padam, inverter akan mendeteksi gangguan dan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengalihkan sumber daya ke baterai, lalu mengubahnya menjadi arus AC untuk disalurkan ke perangkat.  

Kelebihan dan Kekurangan Uninterruptible Power Supply (UPS)

Kelebihan dan Kekurangan UPS, bagaimana cara kerjanya

Kelebihan:

  • Waktu switching sangat cepat (0 detik)
  • Ideal untuk perangkat sensitif
  • Biasanya memiliki fitur proteksi surge dan voltage regulation

Kekurangan:

  • Harga relatif mahal dibanding inverter
  • Waktu backup lebih singkat (sekitar 10–30 menit)
  • Baterai internal tidak bisa menampung daya besar

Kelebihan dan Kekurangan Inverter

Kelebihan dan Kekurangan Inverter, Bagaimana cara kerjanya

Kelebihan:

  • Biaya lebih terjangkau untuk kapasitas besar
  • Waktu backup bisa lebih lama tergantung baterai eksternal
  • Cocok untuk penggunaan rumahan

Kekurangan:

  • Switching time memerlukan beberapa detik
  • Tidak cocok untuk perangkat yang butuh listrik tanpa jeda
  • Butuh instalasi dan perawatan baterai eksternal

Mana yang Harus Dipilih?

Jika Anda membutuhkan solusi cadangan daya untuk perangkat-perangkat kritikal seperti server, PC kantor, atau alat-alat medis, maka UPS adalah pilihan paling tepat. Namun, jika Anda ingin daya cadangan untuk penggunaan rumah tangga seperti menyalakan lampu, kipas, atau TV selama pemadaman listrik, maka inverter lebih efisien dan hemat biaya.

Kesimpulan

UPS dan inverter sama-sama berguna, tetapi memiliki kegunaan yang berbeda tergantung kebutuhan. Kalau Uninterruptible Power Supply menawarkan perlindungan instan dan stabil untuk perangkat sensitif, sedangkan inverter unggul dalam kapasitas cadangan daya dan efisiensi untuk penggunaan rumahan. Memahami perbedaan mendasar ini akan membantu Anda dalam memilih perangkat cadangan daya yang sesuai, jika Anda masih membutuhkan informasih lebih lanjut mengenai perang-perangkat ini silahkan kunjungi website kami di https://www.jpower.id/