Dalam dunia teknologi, terutama dalam konteks manajemen pusat data (data center), istilah Power Distribution Unit sering kali menjadi pembicaraan yang penting. PDU merupakan singkatan dari “Power Distribution Unit”, yang merupakan perangkat kritis dalam infrastruktur teknologi informasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang apa itu PDU, berbagai tipe dan jenisnya, serta manfaat yang ditawarkannya.
Apa itu PDU?
PDU adalah perangkat untuk mengendalikan daya listrik di data center. PDU juga dirancang untuk menyediakan layanan listrik standar, untuk perangkat di data center tapi tidak memiliki kemampuan untuk memantau akses jarak jauh. Namun, terdapat PDU yang lebih canggih yang mampu menyediakan pemantauan secara real-time dan kemampuan akses jarak jauh. Selain itu PDU juga memastikan infrastruktur IT dan data center perusahaan mendapatkan daya yang memadai.
Fitur-fitur dari PDU:
PDU biasanya terhubung ke sumber listrik dan dapat menerima daya dari sumber listrik satu fasa atau tiga fasa.
PDU menyediakan daya ke beberapa perangkat melalui stop kontaknya, yang dapat dikonfigurasi sebagai C13, C19, atau tipe lainnya tergantung pada peralatan yang diberi daya.
PDU dilengkapi dengan sensor yang mengukur konsumsi daya di setiap outlet, sehingga memungkinkan pengguna memantau penggunaan daya dan mengidentifikasi potensi masalah.
Banyak PDU yang dapat diakses dari jarak jauh melalui koneksi jaringan sehingga memungkinkan administrator untuk memantau dan mengontrol penggunaan daya dari lokasi pusat.
PDU dapat dikonfigurasi dengan input dan outlet daya redundan serta memastikan bahwa daya selalu tersedia meskipun terjadi pemadaman listrik atau kegagalan peralatan.
PDU dapat dilengkapi dengan perlindungan lonjakan arus untuk mencegah kerusakan pada peralatan yang terhubung akibat lonjakan listrik.
Banyak PDU menampilkan otentikasi pengguna dan kontrol akses, sehingga memungkinkan administrator membatasi akses ke perangkat.
Beberapa PDU dapat memantau faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan serta memberikan informasi kepada administrator untuk menjaga kondisi optimal di data center atau ruang server.
Jenis Pemasangan PDU
Pemasangan PDU sangatlah berbagai macam jenisnya, diantaranya sebagai berikut:
PDU yang dipasang di lantai, juga dikenal sebagai main distribution unit (MDU) yaitu sebagai jembatan pemantauan antara sumber daya utama dan berbagai rak perangkat dalam pengoperasian jaringan atau data center.
PDU yang dipasang di rak, juga dikenal sebagai PDU intelligent atau PDU cerdas, yaitu PDU yang mampu mengontrol dan mengelola pasokan daya ke saklar, server, dan peralatan lain di data center. Jenis PDU ini dapat membantu menyeimbangkan beban daya.
PDU Kabinet adalah panel listrik dengan pemutus arus utama dan individual. Jenis PDU ini berguna, ketika perusahaan perlu memberi daya pada banyak rak, dengan beberapa perangkat berarus tinggi. Dalam setiap sistem manajemen tenaga listrik, kabinet PDU sangatlah penting.
PDU portabel adalah perangkat yang tidak dipasang dan dapat dipindahkan, untuk digunakan oleh pengguna, di rumah ataupun di tempat kerja. Pengguna juga dapat menumpuk hingga 10 PDU sehingga ruang penyimpanan yang dibutuhkan juga tak perlu yang terlalu luas.
Tipe – tipe PDU
1. Basic PDU
Basic PDU adalah jenis PDU yang paling sederhana. Mereka hanya menyediakan soket listrik untuk menghubungkan perangkat elektronik ke sumber daya listrik utama. Basic PDU tidak memiliki fitur manajemen daya tambahan seperti pemantauan atau pengukuran.menyuplai arus dan tegangan ke beberapa outlet.
2. Monitor PDU
Monitor PDU merupakan kombinasi antara fitur pemantauan dan pemutusan daya yang terdapat pada Metered PDU dan Switched PDU. Mereka memberikan informasi tentang penggunaan daya dan status perangkat secara real-time, sambil juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol daya secara remote.
3. Metered PDU
Metered PDU dilengkapi dengan fitur pemantauan yang memungkinkan pengguna untuk melacak penggunaan daya secara real-time. Mereka dapat memberikan informasi tentang total daya yang digunakan oleh setiap perangkat yang terhubung, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan perencanaan dan pengoptimalan daya yang lebih baik.
4. Switched PDU
Switched PDU memungkinkan personel kunci untuk mengontrol status hidup atau mati masing-masing outlet dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan operator mengelola beban kritis, menghindari pemborosan daya, memastikan peralatan terhubung ke fase yang benar, dan menjadwalkan waktu henti untuk menyeimbangkan kembali daya. Switched PDU juga mampu meminimalisir human error, meningkatkan keselamatan dan menawarkan kontrol distribusi daya yang efektif. Namun, perlu diingat, Switched PDU ini tergolong PDU yang menguras dompett alis mahal ya
Manfaat PDU Intelligent
Dengan memilih PDU yang tepat untuk kebutuhan Anda, Anda dapat memastikan kelancaran operasi data center dan memaksimalkan produktifitas Anda dalam bekerja. Untuk info detail mengenai Power Distribution Unit, silahkan hubungi sales kami di www.Jpower.id
Jl. Kebon Jeruk Raya, Komp. Kebon Jeruk Permai, Office Blok C No. 17. Jakarta 11530 Indonesia